Perumpamaan tidak lagi mampu menggambarkan kenyataan, ini terlalu rumit untuk dikonversikan menjadi kata-kata. Gambar, pola, dan angka mendominasi isi kepala namun tidak satupun kata dapat mendeskripsikan kondisi rasa dan logika yang terhambur tanpa permisi, segala kalkulasi menjadi tidak berarti, bahkan intuisi tidak lagi mampu memaknai.

Sehingga, pada akhir hari ini, aku memilih untuk diam. Karena bukan kata yang mampu mengungkapkan, tapi mata. 

Comments

Popular posts from this blog

Trial and Error

Bulan Purnama