Trial and Error
TOKOH: Edward Thorndike (1930)
Trial and Error ini
merupakan salah satu teori mengenai proses belajar. proses belajar yang
tepat menurut Edward Thorndike adalah proses belajar yang tidak sekedar
memahami, tetapi juga harus mengalami.
tanpa adanya suatu pengalaman, seseorang tidak akan dapat melakukan sesuatu yang belum dipelajarinya.
dan jika telah terjadi sebuah kesalahan (error), seseorang akan cenderung tidak mengulangi kesalahan tersebut dan semakin memahami akan hal yang seharusnya dilakukan agar tidak mengulang kesalahan. hal itulah yang menjadikan seseorang menuju tahap ahli.
sebagai contoh,
seorang anak kecil yang sedang belajar sepeda roda dua.
anak tersebut akan dapat mengendarai sepeda roda dua dengan baik apabila terus berlatih (mengalami sebuah kejadian bersepeda sendiri) . sebaliknya, anak ini tidak akan dapat mengendarai sepeda dengan baik bila hanya belajar dengan cara membaca sebuah artikel "tata cara bersepeda yang baik" saja.
contoh diatas merupakan suatu contoh konkrit yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari.
Edward Thorndike juga memiliki dua teori yang berhubungan dengan konsep proses belajar seseorang, yaitu :
Law of Effect yang memiliki kosep bahwa seseorang akan melakukan suatu perilaku atau melakukan sebuah proses belajar secara terus menerus apabila orang itu mendapatkan sebuah reward dengan melakukan perilaku tersebut.
Law of Excercise yang memiliki konsep bahwa semakin banyak orang itu berlatih dalam suatu proses belajar, maka semakin baik pula ia melakukan hal yang dipelajarinya tersebut.
. sampai di sini dulu ya
tanpa adanya suatu pengalaman, seseorang tidak akan dapat melakukan sesuatu yang belum dipelajarinya.
dan jika telah terjadi sebuah kesalahan (error), seseorang akan cenderung tidak mengulangi kesalahan tersebut dan semakin memahami akan hal yang seharusnya dilakukan agar tidak mengulang kesalahan. hal itulah yang menjadikan seseorang menuju tahap ahli.
sebagai contoh,
seorang anak kecil yang sedang belajar sepeda roda dua.
anak tersebut akan dapat mengendarai sepeda roda dua dengan baik apabila terus berlatih (mengalami sebuah kejadian bersepeda sendiri) . sebaliknya, anak ini tidak akan dapat mengendarai sepeda dengan baik bila hanya belajar dengan cara membaca sebuah artikel "tata cara bersepeda yang baik" saja.
contoh diatas merupakan suatu contoh konkrit yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari.
Edward Thorndike juga memiliki dua teori yang berhubungan dengan konsep proses belajar seseorang, yaitu :
Law of Effect yang memiliki kosep bahwa seseorang akan melakukan suatu perilaku atau melakukan sebuah proses belajar secara terus menerus apabila orang itu mendapatkan sebuah reward dengan melakukan perilaku tersebut.
Law of Excercise yang memiliki konsep bahwa semakin banyak orang itu berlatih dalam suatu proses belajar, maka semakin baik pula ia melakukan hal yang dipelajarinya tersebut.
. sampai di sini dulu ya
Comments
Post a Comment