Bukan untuk dilewati saja


Ratusan kendaraan berlalu
Menelusuri jalan yang tidak terlalu berliku

Maukah kau kuajak menyelam lebih dalam?
Melihat dedaunan yang terluka setiap harinya karena kecerobohan pengendara, seperti lupa diri, mudah saja mereka robek keutuhannya. Mempercepat kendaraan dan menyerempet dedaunan di sisi kanan atau kiri, tanpa rasa bersalah mengiringi.

Maukah kau kuajak menyelam lebih dalam?
Tersenyum memandangi para pengendara yang tanpa isyarat atau diminta, ia berhenti sejenak, mempersilahkan pengendara lainnya mengarungi jalan raya. Jika kudengar bisiknya, mungkin damai isi hatinya.

Maukah kau kuajak menyelam lebih dalam?
Atas jemari yang menydutkan satu sama lain, atas nada tinggi yang dicipta menyela kebisingan kota, atas mata yang terbelalak memancarkan murka. Jika memahami tujuan manusia yang sebenarnya, mungkin kita bisa bertingkah laku lebih mulia daripada itu.

Maukah kau kuajak menyelam lebih dalam?
Mendengarkan lagu-lagu yang dinyanyikan tanpa suara oleh suasana senja, tenggelam suaranya oleh hiruk pikuk kita. Tidak ada lagi udara segar di tengah ini, tapi angin tetap setia menari di sela-sela lapisan asap.. mengajak daun-daun untuk menambah riuh heningnya.

Maukah kau kuajak menyelam lebih dalam?
Pecahan kaca yang memberi kilauan di tengah jalan, jika tanpa duka maka seperti melihat bintang-bintang di tengah siang keramaian kota. Sayang luka-luka itu mencekik jiwa, bercampur antara amarah dan rasa bersalah diantaranya. Kepedulian menyeruak menghampirinya, bermunculan manusia-manusia, menjalankan fungsinya. Memberikan kebaikan.

Maukah kau kuajak menyelam lebih dalam?
Setiap wajah memiliki kisah. Ia tidak bebas dari ujian dan masalah. Jika bertemu, bukan wajah yang akan kutelaah. Jiwa itu. Bukan jalan raya atau jalan setapak, tapi jalan hidup yang entah seperti apa mekanismenya hingga satu dan satu bertemu.


Ratusan manusia berlalu
Kemudian diantara harapan dan kenyataan kita bertemu

Maukah kau kuajak menyelam lebih dalam?




.pp.
untuk semua orang yang pernah saya temui di jalanan, maaf kalau ada kesalahan.. mungkin terlalu lambat jalannya atau ga sengaja oleng jadi gajelas arahnya kemana bikin bingung pengendara di belakang haha
untuk mata-mata yang pernah saya temui di jalanan, semoga hidup menjadi lebih bermakna dan lebih bahagia.
segala pertemuan memang ada maksudnya, ada artinya, ada tujuannya. entah sekedar bayangan, sekedar lalu saja, atau saling berhadapan.

semoga kita semua bisa menemukan diri kita sendiri, sehingga mampu untuk saling membantu satu sama lain. memberikan kebaikan sesama dan bertukar makna.

Comments

Popular posts from this blog

Trial and Error

Bulan Purnama