Hampa atau Tidak Hampa
Pertanyaanku mungkin pertanyaanmu pula, mengenai hidup atau mengenai makna yang pasti itu-itu saja. Coba kusederhanakan pertanyaannya.. "Apa itu aku?" Ada sebuah cerita ironi, tentang kamu yang ketakutan melihat angkasa karena menyadari ketidakterbatasan langit. Padahal, kamunya sendiri, tidak terbatas. Dirimu sendiri, memiliki keleluasaan yang sama tidak terbatasnya dengan kehampaan angkasa atau lapisan langit-langit. Pernah sejenak kunikmati udara malam yang kadang, mendadak, bau menyan. Selepas puas aku mengabsen Archenar, Rigil, Acrux, dan beberapa rasi.. Kututup kelopak mata dan melihat kehampaan yang sama. Keleluasaan yang sama. Aku menyatu dengan langit malam. Aku dan keleluasaanku. Kemudian muncul pertanyaan berikutnya, "Harus kuisi dengan apa.. Kehampaan dan keleluasaan yang Kau sematkan di rongga-ronggaku? " Sebuah rongga-rongga yang lepas dan tidak terbatas, tak ada yang bisa menjamah kecuali "aku". Rongga atau ruang yang, bisa jadi, disebut jiw...