Posts

Showing posts from November, 2017
Sepertinya akan lama, mungkin selamanya

Bukan untuk dilewati saja

Ratusan kendaraan berlalu Menelusuri jalan yang tidak terlalu berliku Maukah kau kuajak menyelam lebih dalam? Melihat dedaunan yang terluka setiap harinya karena kecerobohan pengendara, seperti lupa diri, mudah saja mereka robek keutuhannya. Mempercepat kendaraan dan menyerempet dedaunan di sisi kanan atau kiri, tanpa rasa bersalah mengiringi. Maukah kau kuajak menyelam lebih dalam? Tersenyum memandangi para pengendara yang tanpa isyarat atau diminta, ia berhenti sejenak, mempersilahkan pengendara lainnya mengarungi jalan raya. Jika kudengar bisiknya, mungkin damai isi hatinya. Maukah kau kuajak menyelam lebih dalam? Atas jemari yang menydutkan satu sama lain, atas nada tinggi yang dicipta menyela kebisingan kota, atas mata yang terbelalak memancarkan murka. Jika memahami tujuan manusia yang sebenarnya, mungkin kita bisa bertingkah laku lebih mulia daripada itu. Maukah kau kuajak menyelam lebih dalam? Mendengarkan lagu-lagu yang dinyanyikan tanpa suara oleh suasana senja, tenggelam sua...

Jawaban

Melepas partikel-partikel atom yang tak kasat mata Diciptakan melalui doa-doa yang terucap oleh lisan Kupasrahkan dan kubiarkan alam yang membawa Seandainya puluhan makna benar-benar tersampaikan Apakah...?

Dear Myself,

Jangan takut, aku disitu. Sama kamu.

Terimakasih

Serangga orkestra senjaku sirna Gemericik hujan pecahkan harmonisasinya Seiring malam menyuarakan duka Resah menanti cahaya, yang kata orang, akan muncul keesokan harinya Diam seakan tak mampu berbahasa Namun tetap berjalan, semampunya Nada-nada sunyi menumbuhkan kalut di jiwa "Tenang saja," kudengar engkau berbisik lembut penuh makna, Entah darimana Sejenak kuulang-ulang bunyi suaramu Duduk bersila, meluruhkan semua ngilu Waktu seperti kabut yang menderu Tampak pun tidak, namun dinginnya menusuk yang telah lalu Segala gambar dan suara hanya tersisa dalam memori kalbu Jika harus melalui sunyi, maka akan kulalui Sapaan itu akan selalu terputar kembali, menghibur perjalanan nanti "Tenang saja," alunan itu terdengar lagi Aku melangkah menuju pagi, tidak sendiri Tidak sepi Terimakasih Illahi, atas segala memori atas harapan-harapan yang menghiasi hari by: kpc feat. pp .pp. susah dan lama mikirnya. semoga bagus dan sampai maknanya. gak galau-galau amat kan jadinya? ada s...

ketidakpastian

Perasaanku rapuh Terombang ambing ditengah luasnya lautan Disinari teriknya sang surya Lalu liku setapak tak segera tampak ujungnya Bertanya sesekali pada pemilik mentari Seakan lupa jika langit terlalu gelap untuk menerima jawabNya Hanya indah sesekali aku dengar nyanyian nurani Tertampar duri kerucut yang mengamplas senja Jika luka ini adalah kehendak Pencipta, maka akan kujalani semampunya Jika senja telah tergantikan oleh malam, masih sudikah kau mengirimkan doa? by: kpc feat. pp .pp. amplaaas?? dafuq :)) well.. anw, permainan semesta itu ya begini ini. aneh