Posts

Showing posts from August, 2017

?

Bergurau aku dalam diam Sinis terlukis pada raut muka Berdiri sendiri, bungkam Ingin mengucap tapi tidak ada guna Langit bersaksi atas makna tanpa kata Deras hujan tidak membasuh muram Jika pada akhirnya aku menyerah pada semesta Sudikah kau bergegas datang saat aku tenggelam?

Perjalanan

Terang Kilauan cahaya Kini neon telah mendunia Mengaburkan gemintang yang hadir dengan terangnya Tahukah? Berada pada titik terang tidak selalu sebuah jawaban Tenggelam dalam gemerlapan Berada dalam gelap tidak selalu mengundang petaka Kebijaksanaan mungkin hendak menunjukkan wujudnya Tuhan tidak pernah lelah Sengaja Dia gelapkan langkah Demi manusia menemukan arti hidupnya Tenang dalam menyalakan asa

Apa Adanya

Lampu lampu itu menolak untuk mati Liar memutar ulang memori Pelukan malam menggelapkan realita Berlalu lalang dalam benak, sejenak saja Kuletakkan dan kulepas pada hari, bulan, tahun Ini sudah kesekian kali aku melamun Sekelebat yang kukira hanya sejenak Bersarang menerus di ruang gelap dalam benak Lampu lampu yang menolak untuk mati Memori

Daun yang Menguning

Diterpa angin Daun-daun yang jatuh Indahnya sederhana, begitu saja Tanpa usaha Menyapa seperti tanpa dosa Menghibur jalanan yang dilewati wajah-wajah lelah Lihatlah mereka, syukurilah .pp. apresiasi untuk setiap daun yang tidak sengaja jatuh di kaca helm atau jaket atau tangan, ikut menepuk pundak atas kesedihan dan lamunan yang hanya bisa kubunyikan dijalanan.

Pertanyaan Sederhana

Lebih dari satu kisah. Kehidupan menyimpan jutaan makna. Hati manusia lebih luas dari semesta, sepertinya. Tidak cukup waktu untuk mengerti kalau hanya selama masa hidup. Hanya Tuhan yang bisa mendefinisikan diri mereka, dengan sebenar-benarNya. Aku. Manusia. Aku. Mencari makna. Jika Tuhan bertanya, "Apa yang telah kamu dapatkan dari kesempatan hidup yang telah Aku beri." Mampukah aku menjawabnya? .pp. tugas yang menumpuk dan banyak sekali membuat saya jadi berfikir , " sesignifikan apa hal ini mempengaruhi hidupku ?" dan semoga jawabannya sangat signifikan . karena bertahun tahun sudah hanya untuk seperti ini . iya , aku bosan .

Mimpi Mimpi

Hal yang paling bisa kunikmati saat tidur adalah sebuah perjalanan atau cerita yang seakan nyata. Muncul tanpa rencana dan tidak diduga bagaimana arahnya. Kadang mengerikan, iya. Banyak menyenangkan, mengesankan. Aku pernah terbang. Aku pernah berperang. Aku pernah berjalan panjang. Aku pernah tenggelam. Aku pernah mati ditembak. Aku pernah bertahan dalam pusaran air. Aku pernah menyentuh tangan sesepuh. Aku pernah berpetualang dalam buku. Aku pernah menyelamatkan seseorang. Aku juga pernah diselamatkan. Aku pernah sendirian. Aku pernah dalam pelarian. Aku pernah diasingkan. Aku pernah ditinggal. Aku pernah bertemu kekasih yang pulang, ia sudah lama pergi demi nusa. Aku pernah memiliki seorang anak. Aku pernah menjadi bayi. Aku pernah menjadi bisu. Aku pernah sangat ketakutan. Aku pernah sangat kesakitan. Aku pernah meloncat tinggi sekali sampai aku senang sekali. Aku pernah naik balon udara. Aku pernah naik awan. Aku pernah melihat cahaya. Aku pernah ditipu tetangga. Aku pernah kabur ...

Tidak

Tidak hanya diam, katakan Tidak hanya ucap, buktikan Tidak hanya berjalan, pikirkan Tidak hanya cinta, percayakan

Perspektif

setiap mata memiliki makna pecah jika saling memaksa entah darah, entah air mata aku dan kamu tidak sama jalan kita berbeda setting kita juga berbeda ketika suatu hari tiba bertemu, berbincang, dan duduk berasama berusaha menyamakan irama jika tak sama maka tersenyumlah jangan paksa aku untuk serupa kita tak sama.. walaupun kawan, saudara, dan entah apa lainnya cukup tunjukkan saja. manusia unik dengan caranya lengkap dengan bermacam sudut pandangnya special dengan proses belajarnya kita sempurna bila bersama, menyatu semua jangan tumpahkan darah, pun air mata kecuali bahagia .pp. praying in naivety
Image

Rahasia

Tidak ada yang tahu dibalik senyum itu Apakah luka Apakah bahagia Atau malah rasa murka Jika apa yang ada dalam batin bisa terdengar Mungkin tidak akan lagi sama Memandangnya tak lagi indah Akan terbuka yang dipendam lama Sedikit saja yang mampu menerima Sedikit saja yang rela mendengar Sedikit saja yang bisa ia percaya Sebuah rahasia Yang, dalam benaknya, bijaknya ia simpan sendiri, semampunya. .pp. mungkin dalam ungkap mengungkap , sebaiknya hanya lakukan dengan Yang Maha Pengasih saja

nol

kesempurnaan adalah nol . 0 bulat . tidak bercelah . jumlah 0. tak tampak, tidak bisa dilihat karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Pemaaf .pp.

apakah artinya?

Sangat berusaha memahami tentang sebuah hati yang batas atau limit nya susah dipahami. tahu kah kamu? 1 kali maaf itu selalu aku hargai lebih dari apapun mengerti kah kamu? 10 kali maaf senyumku masih rela menghampirimu coba kamu pahami . 50 kali maaf anggukan tanda terimaku masih ingin menyambutmu sampai pada suatu saat aku datang dan menampar mulus pipimu . jika saja mampu belajar tentang apa itu kata maaf . apa itu makna memaafkan . dan apa itu maksud kepergian seseorang dari hidupmu. perlukah seseorang menjadi kesepian untuk memahami apa itu kebaikan? perlukah seseorang mengalami kemelaratan untuk menyadari pentingnya berhemat? perlukah seseorang mengalami kematian untuk mengetahui pentingnya kehidupan? sebelum suatu akibat itu terjadi, penting juga kan ya memperhatikan suatu sebab . sebelum melakukan suatu hal, penting juga kan ya memperhitungkan ples mines nya .  . kenapa aku memaafkanmu? agar aku bisa menemanimu belajar kesemua itu, menemani prosesmu. walau korban percobaan...

Tentang Eyang

Image
Aku bahkan tidak tahu nama eyang putri sebelum menjadi almarhum. Hanya sosok yang selalu kunikmati senyumnya, walau sebentar saja. Hanya kisah dan tutur kata eyang yang dapat kunikmati hingga nanti kubawa dalam bumi. Eyang putri, kasihku, bidadariku. Suatu hari aku dipeluk eyang yang ringkih, badannya kurus dan rambut yang selalu tergelung rapi dengan pakaian khas jawa. Kulitnya kusut tapi senyum dan raut wajah eyang membuat sosoknya menjadi jauh lebih cantik dari wanita muda yang sering aku lihat di TV. Walau hanya sempat kunikmati sesekali. " Lentoooo " sapaan itu selalu diiringi dengan senyuman dan garis-garis di sudut mata eyang. Aku adalah sebuah lento dimata eyang. Iya aku bulat. Mungkin kalau eyangku kekinian aku akan menjadi tahu bulat. Kepalaku bulat, badanku bulat, tanganku bulat, aku bulat. Tidak banyak memori tentang eyang putri saat masih mendunia, hanya sapaan yang rutin saat lebaran di depan pintu kayu khas di rumah Madiun. Sebatas sering aku melihat eyang lalu...

Harapan

Mungkin salah jika jatuh, bahkan pecah, nantinya Mungkin juga benar, karena.. apa artinya hidup tanpa asa? Menuntut ke "ada" an dalam ke "tiada" an Harapan Tidak ada yang pasti, kecuali Penguasa menghendaki Lebih dari tahu, tentang pengetahuan itu, sudah aku kuasai Tidak ada yang pasti, sungguh berat ucapan janji Kalaupun kita tidak mampu berjanji, Sediakah kita berharap dalam ucap "jika Tuhan menghendaki"? .pp. yang masih meragukan dan menepikan sebuah ide: "Jangan berharap pada manusia, berharaplah pada Tuhan saja." bukankah nyaris tidak mungkin selama hidup ini, sama sekali, kita tidak menaruh harapan pada makhluk, khususnya manusia?