terburu waktu
jarak pandangku bukan keterbatasanku waktu mungkin, waktu.. cuma waktu yang membuatku berhenti bertanya kemudian berlari mengejar apapun itu yang bahkan secara teori masih tidak bermakna sebelum habis, waktuku, waktunya kupikir keleluasaan ini hanya keterbatasan yang ditransparankan makna yang mampu kuraih tidak akan sempurna, mungkin dipaksakan sejauh langkahku masih saja tetap dalam sangkar dunia hingga dalam diam, tersadar, bahwa hanya doa yang sampai pada ruang tak terhingga ada saat dimana aku menyerah pada ketidakmungkinan, aku dan keterbatasanku hanya bisa diam dan duduk saja, semoga... .pp. jangan lupa makan, jangan lupa berdoa sebelum makan. doain aku juga, kamu juga, semuanya..